Bercermin Di Layar Kaca

Jaman sudah berubah, dimana orang alim yang ilmunya tinggi hasil dari belajar selama bertahun-tahun seperti para Kiai, Profesor, Pendeta dan Biksu kalah dengan mereka yang tiba-tiba muncul di televisi dengan modal pandai bicara dan good looking. Ilmu yang didapatkan dari sekolah dan pesantren melalui kitab-kitab dan referensi-referensi kalah dengan informasi yang entah kebenaranya yang ditayangkan di televisi.
Jaman sudah berubah, televisi menjadi trendsetter dan sumber informasi yang sangat mudah diterima dan diyakini kebenarannya. Ingin bisa masak lihat televisi, ingin tahu trend busana masa kini lihat televisi, ingin tahu informasi politik lihat televisi, ingin menjadi ustad/ustadzah lihat televisi. Karena semua informasi untuk menjadi itu ada di televisi. Berita politik, berita gosip, ceramah agama, sinetron, talk show dan masih banyak lagi acara yang dapat memberikan informasi dari hal-hal tersebut. Sehingga kita lupa bahwa apakah segala informasi yang kita dapat dari televisi itu benar atau hanya HOAX.
Jaman sudah berubah, orang-orang sudah mulai tidak mencari sekolah, mencari guru untuk mencari informasi yang benar, karena sudah enak dengan televisi mereka, hanya dengan duduk bermalas-malasan di rumah merasa sudah mendapat informasi yang mereka butuhkan. Mereka ingin tahu cuaca lihat televisi dulu, ingin pakai baju lihat televisi dulu, ingin makan lihat televisi dulu, ingin bangu rumah lihat telvisi dulu, ingin menikah lihat televisi dulu, ingin beli sesuatu lihat televisi dulu, pokoknya setiap apa yang ingin mereka lakukan harus melihat telivi dulu seolah-olah jika tidak sama dengan apa yang sedang viral di televisi saat itu tidak baik untuk dilakukan.
Jaman sudah berubah, karena orang jaman sekarang bukan bercermin ke orang-orang yang patut diteladani namun meraka bercermin di layar kaca (red : televisi) yang entah benar atau tidak setiap informasi didalamnya.

Post a Comment