Sertifikat Halal dan Hewan yang Beragama


Belakangan ini kita dikejutkan dengan fenomena MAKANAN KUCING HALAL yang beredar di sosial media. Memang apa yang salah dengan itu ? sebenarnya tidak ada yang salah sih, sah-sah saja jika ada yang menciptakan makanan kucing yang halal, karena itu adalah sebuah inovasi yang memang belum ada selama ini. Biasanya makanan halal itu adalah makanan yang dikonsumsi manusia khususnya manusia yang beragama Islam. Manusia yang beragama Islam jelas sangat membutuhkan makanan yang halal yang sudah disertifikasi oleh badan halal nasional. Karena Manusia yang beragama Islam itu mempunyai beberapa pantangan atau larangan untuk memakan makanan yang tidak halal seperti daging hewan bertaring (hewan karnivora), bangkai binatang darat, hewan yang hidup di dua alam (amfibi), kadal, hewan yang menjijikan dan hewan yang disembelih tanpa menyebut nama Allah. Semua makanan itu memang dilarang oleh agama Islam karena sudah ada hukum tertulisnya di kitab-kitab suci Islam. Maka dari itu didirikanlah badan halal nasional yang fungsinya untuk membantu para manusia yang beragama Islam dalam memberikan sertifikat halal pada makanan, minuman, obat dan kosmetik yang beredar di kalangan manusia yang beragama Islam.
Badan halal nasional itu akan membantu dengan cara menganalisa, meneliti kemudian memberikan sertifikat halal pada makanan, minuman, obat dan kosmetik. Hal ini jelas akan sangat membantu jika memang yang beredar di negara atau lingkungan itu adalah makanan, minuman, obat dan kosmetik HARAM, namun jika di negara yang mayoritas muslim menurut saya melakukan sertifikasi halal adalah hal yang kurang pas, karena itu buang-buang waktu, uang negara, tenaga dan pikiran saja. Di negara yang mayoritas muslim harusnya yang disertifikasi itu makan, minuman, obat dan kosmetik yang HARAM saja. Secara logika di negara yang mayoritas muslim sudah hampir pasti segala makan, minuman, obat dan kosmetik itu HALAL karena mereka tahu makan, minuman, obat dan kosmetik apa yang dilarang dan apa yang diperbolehkan.
Lalu sekarang ini muncul MAKANAN KUCING HALAL, ini saya pikir konyol sekali kalau badan halal nasional memberikan sertifikat halal ke makanan hewan. Yang membuat konyol adalah sejak kapan hewan (kucing) punya agama ? ada di kitab mana yang menyebutkan hewan (kucing) beragama sehingga membutuhkan makanan yang halal. OK jika mereka yang membuat MAKANAN KUCING HALAL ini mempunyai bukti kalau kucing itu beragama Islam. Kalau kucing itu beragama Islam lalu apa agama bagi anjing, babi, burung dan hewan-hewan yang lain ?. Lalu bagaimana kalau kucingnya adalah kucing persia yang berasal dari Iran ? apakah itu kucing Syiah ? apa bagaimana ?
Lalu jika ada kucing yang tidak makan makanan halal hukumnya bagaimana ? kucingnya dosa gitu ? masuk neraka gitu ?. Hahahahahah memang benar apa kata Gus Mus "sekarang banyak orang sok pintar tapi asline geblek". Itu dapat dibuktikan dengan munculnya MAKANAN KUCING HALAL yang disertifikasi oleh badan halal nasional (entah itu sertifikasi betulan atau cuma asal tempel saja).

--- sekian ---