Salah,
setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan, baik yang disengaja maupun tidak
disengaja, baik yang memang kesalahan murni dari kita maupun kesalahan yang
disematkan kepada diri kita. Setiap keasalahan yang kita lakukan pasti
mempunyai konsekuensinya sendiri. Semua orang yang pernah melakukan kesalahan biasanya
akan dicap sebagai orang yang tidak baik oleh orang-orang disekitarnya,
biasanya akan dijauhi, diomongin dari belakang, dinyinyirin, dihujat dan bahkan
dikucilkan. Segala kebaikan yang pernah dilakukan selama hidup jika sekali saja
berbuat salah maka seolah-olah segala kebaikan itu akan lenyap hangus karena
kesalahan yang kita buat.
Seorang
Khalifah Umar bin Khattab sebelum masuk Islam saja mempunyai banyak kesalahan bahkan
beliau adalah orang yang tidak suka dengan Nabi Muhammad bisa mendapat
kesempatan untuk menjadi orang yang lebih baik bahkan menjadi salah satu orang
penting di sejarah Islam. Lalu apakah orang-orang lain yang membuat kesalahan
tidak boleh mendapat kesempatan yang sama ?
Setiap
orang yang pernah melakukan kesalahan itu tidak bisa langsung dicap sebagai
orang tidak baik hanya karena satu kesalahan yang telah diperbuat. Menurut saya
:
1. Orang
salah itu dikasih tahu bukan malah dijauhin apalagi makin disalah-salahin.
2. Orang
salah itu bisa kok diomongin baik-baik bukan diomongin dari belakang dan malah
dinyinyirin
3. Orang
salah itu juga pantas kok dikasih kesempatan buat berubah jadi lebih baik gak
cuma sekali kesempatannya tapi berkali-kali
Jadi
kalau ada orang disekitar kita yang melakukan kesalahan, alangkah baiknya jika
kita tidak menambah beban moral kepada yang bersangkutan, lebih baik kita
sebagai orang yang masih mempunyai hati nurani dan rasa kita membimbing mereka
supaya bisa kembali ke jalan yang (menurut kita) benar. Akan tetapi jika kita disalah-salahin,
diomongin dari belakang, dinyinyirin, dijauhin dan bahkan dikucilkan maka
anggap saja mereka itu sedang khilaf, maafkan kesalahan mereka dan jangan
dendam dengan mereka.
Namun jangan lantas percaya dengan tulisan
saya, apalagi menganggap saya tidak pernah berbuat salah dan khilaf hingga
menjelek-jelekan bahkan mengkucilkan orang yang bersalah. Saya pernah berbuat
seperti itu dan mungkin kelak bisa saja mengulangi kesalahan dan kekhilafan
yang sama lagi. Yang saya harapkan semoga kalian tetap menjadi orang baik yang
mempunyai hati nurani dan rasa sehingga tidak suka menyalahkan orang lain.
----
sekian----