Terima kasih dan selamat membaca
Beberapa hari ini tidak ngeblog soalnya lagi males nulis
Hari ini aku merasa bahagia, karena hari ini aku telah melihat air mata bahagia yang menetes dari mata para Kartini-Kartini dari Kendeng.
Siapa mereka ? Mereka adalah 9 orang Ibu-ibu yang jauh-jauh datang dari pegunungan Kendeng Rembang Jawa Tengah menuju Jakarta memasung kaki mereka dengan cara mengecor kaki mereka dengan semen sebagai simbol perlawanan dan cara protes untuk menarik simpati agar bapak Presiden kita +Joko Widodo mau berdialog dengan masyarakat Kendeng membahas tentang pembangunan pabrik semen yang akan merusak tanah kelahiran mereka.
sumber gambar :JMPPK Reambang |
12 - 19 April 2016 ibu-ibu Rembang akan ngecor kakinya dengan semen di depan istana, simbolisasi pabrik semen yg memasung mrk. 9 Kartini dari Rembang yg tahun lalu bunyikan lesung di dpn istana, besok akan berdiri dng kaki terpasung semen. Untuk diketahui, ibu-ibu #Rembang ini sudah tinggal lebih dari 664 hari di tenda melawan pendirian pabrik Semen Indonesia.Tepatnya sejak 1 Juni 2014 warga Rembang yg nolak semen tinggal di tenda. Mereka sdh pernah dipukul polisi, difitnah dibayar, diintimidasi.Apakah mereka disuruh untuk tinggal di tenda? Tidak. Mereka melakukannya karena itu KEHARUSAN. Alam Kendeng harus dijaga dr para perusak.Berdialog dan bersabar tak pernah berhenti dilakukan warga Rembang yg menolak semen karena ingin jaga alam Kendeng lestari. Jangan lupa itu. Aksi pasung diri dengan semen nanti bertujuan agar Pres +Joko Widodo mau menemui warga #Rembang dan rembuk soal semen di Jawa yg bawa masalah. Jadi jgn katakan ibu-ibu #Rembang ini kurang sabar. 664 hari itu amat melelahkan. Mereka lakukan ini bagi kita juga yg tinggal di Jawa.Membunyikan tanda bahaya krisis lingkungan di Jawa akibat pabrik semen sudah. Nanti mereka akan tunjukkan belenggu semen yg memasung.
sumber gambar :Febriana Fidaus |
sumber gambar :Febriana Fidaus |
Aksi #DipasungSemen di Depan Istana Dimulai. Ibu2 ingin bertemu Presiden. AKHIRNYA ada wakil dari Istana Negara tp sebentar Kata Ibu-Ibu Kendeng, utusan Istana Negara hanya bilang, "Yang kuat ya Bu." (Kemudian dia pergi tanpa pernyataan di media). Malam harinya mbak Dani bersama pak Teten Masduki menemui ibu ibu Kendeng itu di kantor Kontras.
sumber gambar :Febriana Fidaus |
sumber gambar :Ridlwan Jogja |
Ibu-ibu istirihat di LBH jkt. Tetap dgn kaki di cor #dipasungsemen. Ibu ibu #DipasungSemen diantar untuk istirahat malam ini, untuk melanjutkan aksi besok.
sumber gambar :Print Woeloeng |
sumber gambar :JMPPK Rembang |
Keesokan harinya Ibu-ibu kendeng melanjutkan aksi mereka, masih dengan semen yang membelenggu kaki mereka, pada hari ini makin banyak teman-teman yang ikut mendampingi ibu-ibu dari kendeng ini sebagai aksi solidaritas. Salah satunya yang memberi dukungan dengan cara unik adalah anak-anak PUNK dari komunitas Marjinal, mereka menyanyikan lagu seraya memberi semangat kepada ibu-ibu ini.
sumber gambar :JMPPK Rembang |
sumber gambar :JMPPK Rembang |
Hujan urung turun sore ini. Ada nyala yg begitu terang dari 9 Petani Perempuan Kendeng. Ba'da Maghrib Lagu Indonesia Tanah Air Beta berkumandang seiring usainya aksi 9 perempuan Kendeng #dipasungsemen. Mensesneg Pratikno & Kantor Staf Presiden Teten Masduki di lokasi Aksi Ibu2 #DipasungSemen.
sumber gambar : WatchDoc_ID |
sumber gambar :JMPPK Rembang |
Alhamdulillah
Aksi #DIPASUNGSEMEN telah membuahkan hasil, perjuangan ibu-ibu kendeng tidak sia-sia
Ba'da maghrib tadi utusan istana (Pak Pratikno dan Pak Teten Masduki) menemui ibu-ibu kendeng dengan membawa berita gembira
Bapak presiden @jokowi akan bertemu dan berdialog dengan warga kendeng setelah lawatan ke Eropa
Dan semen yang membelenggu kaki kartini-kartini dari kendeng ini DIBONGKAR
sumber gambar :Hartoyo |
Terima kasih pak @jokowi atas perhatiannya
Terima kasih semua pihak atas support-nya
Post a Comment