Selamat Idul Adha dan Selamat berqurban

Sebentar lagi sudah Idul Adha, menjelang Idul Adha banyak iklan-iklan, baliho-baliho dan selebaran yang menyerukan agar berqurban bertebaran di sekitar kita. Sebagai umat muslim yang mampu pastinya kita sangat ingin untuk berqurban, baik qurban secara individu atau berjamaah. Sebelum jauh, bagaimana hukum dan syarat berqurban ?
Mayoritas ulama dari kalangan sahabat, tabi’in, tabiut tabi’in, dan fuqaha (ahli fiqh) menyatakan bahwa hukum qurban adalah sunnah muakkadah (utama), dan tidak ada seorangpun yang menyatakan wajib, kecuali Abu Hanifah (tabi’in). Ibnu Hazm menyatakan: “Tidak ada seorang sahabat Nabi pun yang menyatakan bahwa qurban itu wajib”. Syarat dan ketentuan pembagian daging qurban adalah sebagai berikut :
  1. Orang yang berqurban harus mampu menyediakan hewan sembelihan dengan cara halal tanpa berutang.
  2. Qurban harus binatang ternak, seperti unta, sapi, kambing, atau biri-biri.
  3. Binatang yang akan disembelih tidak memiliki cacat, tidak buta, tidak pincang, tidak sakit, dan kuping serta ekor harus utuh.
  4. Hewan qurban telah cukup umur, yaitu unta berumur 5 tahun atau lebih, sapi atau kerbau telah berumur 2 tahun, dan domba atau kambing berumur lebih dari 1 tahun.
  5. Orang yang melakukan qurban hendaklah yang merdeka (bukan budak), baligh, dan berakal.
  6. Daging hewan qurban dibagi tiga, 1/3 untuk dimakan oleh yang berqurban, 1/3 disedekahkan, dan 1/3 bagian dihadiahkan kepada orang lain.
Sebagian dari kita (muslim) pasti tidak ada waktu untuk mencari hewan yang memenuhi syarat dan ketentuan pembagian daging qurban khususnya syarat nomer 3, karena kesibukan kita kadang kita tidak ada waktu untuk mencari hewan yang disyaratkan pada nomer 3 itu. Tenaaang.... Akhir-akhir ini muncul beberapa situs jual beli yang lebih mempermudah kita dalam berqurban. Bukan hanya menjual hewan qurban, namun situs jual beli ini memberikan fasilitas untuk berqurban secara online, jadi kita tidak usah capek-capek tinggal leyeh-leyeh di rumah buka smartphone/laptop lalu :
1.      Buka situs jual belinya
2.      Pilih menu “qurban”-nya
3.      Pilih hewan yang akan diqurbankan
4.      Isi formulir
5.      Transfer uangnya
6.      Selesai (kita sudah berqurban)
Mudahkan ? menurut iklan pada situs jual beli tersebut, kita tidak usah takut karena setelah kita mentransfer uang kita akan mendapatkan update bagaimana qurban kita. Kita akan di-SMS secara realtime proses berqurban. Jadi gini ketika hewan ditaruh di tempat penyembelihan kita akan di-SMS, “hewan qurban sudah berada Masjid X daerah Y”. Lalu saat hewan disembelih kita akan dapat SMS lagi “hewan qurban anda sudah disembelih dan siap didistibusikan dagingnya”. Jika kita masih merasa kurang yakin karena hanya mendapat SMS jangan kuatir, menurut iklan pada situs jual beli tersebut, kita juga akan di-email gambar-gambar proses berqurban kita dari hewan datang sampai daging dibagikan. Sebagai umat muslim yang baik kita harus yakin pada situs ini karena sudah mau membantu kita yang sibuk ini dalam berqurban. Tidak mungkin situs ini akan menipu kita, mengirim beberapa gambar yang sama ke beberapa orang yang berqurban, atau bahkan mereka tidak berqurban sama sekali hanya mengirim gambar-gambar hewan qurban yang dicomot dari google lalu gambarnya di-email ke kita dan uang kita ditilep.
Jika diantara umat muslim yang sibuk ini tidak yakin dengan berqurban secara online, kita masih bisa berqurban melalui organisai-organisasi yang kredible dalam sedekah dan qurban seperti Dompet Duafa, Dompet Peduli Ummat DaarutTauhiid dan lain-lain. Menurut saya pribadi sesibuk apapun kita sebaiknya kita luangkan waktu untuk mencari hewan qurban sendiri dan menyalurkan hewan qurban kita sendiri. Hal itu mungkin lebih baik dan lebih bermakna dari pada mempasrahkan ke orang lain, organisasi atau bahkan situs jual beli online. Namun semua itu tergantung masing-masing juga sih, mau bagaimana dan melalui apa qurbanya. Yang penting kita sudah berniat dan ikhlas dalam berqurban, mau secara konvensional atau modern seperti qurban melalui situs jual beli online.
Jadi maksud terpenting dalam berqurban adalah mendekatkan diri kepada Allah. Disamping itu, menyembelih qurban lebih menampakkan syi’ar islam dan lebih sesuai dengan sunnah (lihat Shahih Fiqh Sunnah 2/379 & Syarhul Mumthi’ 7/521). Selamat Idul Adha, selamat berqurban dan tidak usah malu jika kita belum mampu berqurban yang penting kita sudah mempunyai niat dan berusaha untuk berqurban Insyaallah suatu saat kita pasti akan berqurban juga.


- - - Terima Kasih - - -